Jumat, 29 Agustus 2014

Makanan Yang Murni

Pagi tadi ketika mau mengisi BBM di POM BBM Sawojajar… terlihat POM sepi.. tidak seperti beberapa hari kemarian yang antriannya sangat panjang; ternyata premiumnya habis… (pantesan sepi)… sehingga sepeda motor ulung (Honda 75) terpaksa diisi pertamax.
Ternyata setelah diisi pertamax, performa kendaraan memang beda… meskipun motor jadul buatan tahun 75 tapi terasa lebih bertenaga dan tarikannya lebih enteng.. tidak seperti biasanya.
Jika sehari hari menggunakan premium yang mempunyai nilai oktan 88… kemudian karena terpaksa (premium langka).. diisi pertamax dengan nilai oktan 92 sehingga membuat kendaraan lebih bertenaga. Jika premium menghasilkan NOx dan Cox dalam jumlah banyak.. sementara pertamax menghasilkan NOx dan Cox dalam jumlah yang sangat sedikit dibandingkan BBM lainnya.
Angka oktan menunjukkan kemampuan bahan bakar bensin mencegah terjadinya detonasi/ketukan pada proses pembakaran. Bila angka oktan tidak memadai atau sangat rendah, maka ketukan yang terjadi dapat merusak mesin atau mengurangi kinerja dan efisiensi mesin. Tapi penyesuaian angka oktan tidak bertujuan menambah kandungan energi bbm, tetapi untuk memanfaatkan semaksimal mungkin energi yang dapat diperoleh pada proses pembakaran dan melindungi mesin terhadap kerusakan akibat detonasi.
Mungkin… kita bisa mempersamakan dengan tubuh kita. Jika mesin diisi dengan premium atau pertamax dengan nilai oktan yang berbeda… maka dapat menyebabkan performanya berbeda. Begitu juga dengan tubuh kita… jika perut diisi dengan makanan yang berbeda (oktan yang berbeda….) maka akan mempengaruhi tingkat kesehatan.
Persyaratan nilai oktan dalam kendaraan jika dipenuhi… maka akan membuat mesin kendaraan menjadi lebih awet dan terasa lebih bertenaga.. karena kinerja mesin menjadi lebih efektif dan efisien.
Persyaratan makanan yang perlu dikonsumsi oleh tubuh kita… jika dipenuhi akan membuat tubuh menjadi lebih sehat. Persyaratan itu dapat dilihat pada Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 168 dan surat Kahfi ayat 19.
Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; Karena Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu. (QS 2: 168)
Dan Demikianlah kami bangunkan mereka agar mereka saling bertanya di antara mereka sendiri. berkatalah salah seorang di antara mereka: sudah berapa lamakah kamu berada (disini?)". mereka menjawab: "Kita berada (disini) sehari atau setengah hari". Berkata (yang lain lagi): "Tuhan kamu lebih mengetahui berapa lamanya kamu berada (di sini). Maka suruhlah salah seorang di antara kamu untuk pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini, dan hendaklah dia lihat manakah makanan yang lebih baik, Maka hendaklah ia membawa makanan itu untukmu, dan hendaklah ia berlaku lemah-lembut dan janganlah sekali-kali menceritakan halmu kepada seorangpun. (QS 18: 19).
Tubuh akan menjadi lebih sehat dengan performa yang lebih baik… jika makanan yang masuk dalam tubuh kita adalah yang Halalan Thoyyiban dan Azkaa tho’aaman.
Ibnu Abbas berkata bahwa Sa'ad bin Abi Waqash berkata kepada Nabi SAW, "Ya Rasulullah, doakanlah aku agar menjadi orang yang dikabulkan doa-doanya oleh Allah." Apa jawaban Rasulullah SAW, "Wahai Sa'ad perbaikilah makananmu (makanlah makanan yang halal) niscaya engkau akan menjadi orang yang selalu dikabulkan doanya.Dan demi jiwaku yang ada di tangan-Nya, sungguh jika ada seseorang yang memasukkan makanan haram ke dalam perutnya, maka tidak akan diterima amalnya selama 40 hari dan seorang hamba yang dagingnya tumbuh dari hasil menipu dan riba, maka neraka lebih layak baginya." (HR At-Thabrani)
”Sesungguhnya tidak masuk surga daging dan darah yang tumbuh dari sesuatu yang haram, namun neraka lebih berhak untuknya. (HR Imam Ahmad Bin Hambal)
"Ketahuilah bahwa suapan haram jika masuk ke dalam perut salah satu dari kalian, maka amalannya tidak diterima selama 40 hari." (HR At-Thabrani).
"Barangsiapa mendapatkan harta dari dosa, lalu ia dengannya bersilaturahim (menyambung persaudaraan) atau bersedekah, atau membelanjakan (infaq) di jalan Allah, maka Allah menghimpun seluruhnya itu, kemudian Dia melemparkannya ke dalam neraka. Lalu Rasulullah saw bersabda, " Sebaik-baiknya agamamu adalah al-wara' (berhati-hati)." (HR Abu Daud).
Untuk persyaratan Azka tho’aaman… dimana seringkali tubuh kita dimasuki makanan yang tidak murni lagi (Tidak Azka tho’aaman). Bahwa makanan yang beredar sekarang tidak terlepas dengan makanan yang sudah tidak murni lagi. sebagai contoh adalah penggunaan monosodium glutamate (MSG) pada hampir semua makanan. Masyarakat ketika mengkonsumsi mie instan…dapat dipastikan mengandung MSG. Makanan diwarung-warung makan ataupun direstoran juga tidak terlepas dari penggunaan MSG. Dengan menggunakan MSG selera makan menjadi meningkat… karena aroma dan rasa menjadi lebih enak.
Oleh karena makanan yang kita makan tidak murni lagi sehingga timbul banyak penyakit yang sekarang lebih dikenal dengan penyakit degenerative, misalnya jantung, asam urat, kolesterol, kanker, diabetes dan lain sebagainya.
Untuk itu perlu bagi para ibu-ibu dan warung-warung untuk menjaga agar makanan yang dimasak tetap murni dalam artian tidak dicampuri bahan bahan yang dapat merusak kesehatan tubuh. Untuk tetap mendapatkan rasa yang nikmat bisa memanfaatkan bahan bahan herbal yang ada.
Wallahu a’lam
(Agus Mulyono, Malang 29 Agustus 2014)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Candi Badut Warisan Tertua Jawa Timur

Candi Badut Warisan Tertua Jawa Timur   Oleh : Muhammad Faizal Biologi 12620074 085731144277 Muhammad.faizal.200@gma...