Candi Badut Warisan Tertua Jawa Timur
Oleh : Muhammad Faizal
Biologi
12620074
085731144277
Candi ini ditemukan pada tahun 1921 dimana bentuknya pada
saat itu hanya berupa gundukan bukit batu, reruntuhan dan tanah. Candi Badut
dibangun kembali pada tahun 1925-1927 di bawah pengawasan B. De Haan dari
Jawatan Purbakala Hindia Belanda. Dari hasil penggalian yang dilakukan pada
saat itu diketahui bahwa bangunan candi telah runtuh sama sekali, kecuali
bagian kaki yang masih dapat dilihat susunannya.
Lokasinya yang berada
di tengah-tengah perumahan penduduk, masuk ke gang kecil, orang pasti tidak
mengira kalau di gang tersebut terdapat peninggalan sejarah yang sangat
berharga. Secara administratif candi badut terletak di desa Karang Besuki,
kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Candi ini berdiri diatas tanah
seluas 2808 m2.
Candi tersebut
merupakan candi tertua di Jawa Timur, didirikan pada tahun 760 M. Awalnya candi
tersebut tertimbun tanah dan ditumbuhi oleh pohon besar di tengah-tengah sawah.
Ditemukan oleh EW Mauren Brechter pada tahun 1991. Melihat dari foto pada saat
pertama kali ditemukan, sungguh mengenaskan sekali. kemudian candi tersebut
mengalami pemugaran 2 kali, yaitu pada tahun 1925-1926 dan tahun 1990-1991. Melihat
dari arca yang ada, yaitu durga, agastya dan lingga yoni candi tersebut
merupakan candi yang bersifat Hindu.
Candi Badut diduga merupakan suatu kompleks Percandian yang
dikelilingi pagar tembok, namun sekarang telah hilang. Letak bangunan candi
tidak di pusat halaman candi. Terletak di dataran rendah, pada ketingian 508
meter di atas permukaan air laut. Candi ini terbuat dari bahan batu andesit
dengan ukuran panjang 17,27 meter, lebar 24 meter dan tinggi 8 meter. Pintu
Candi barat. Pada pintu masuk ke ruang candi dihiasi Kalamakara.
Dilihat dari segi arsitekturnya Candi Badut memiliki
kemiripan dengan candi-candi di Jawa Tengah periode bad ke-8 hingga ke-10
Masehi, terutama kemiripannya bisa kita lihat di kawasan dataran tinggi Dieng
seperti Candi Gedong Songo. Dari peninggalan berupa sisa-sisa pondasi tiga buah
candi perwara (candi kecil yang mengitari candi Induk), menunjukan
apabila Candi Badut merupakan kompleks percandian.
Dilihat dari segi ilmu
pengetahuan bangunan tersebut merupakan gaya peralihan dari Jawa Tengah ke Jawa
Timur. Kemungkinan juga merupakan suatu bukti terjadinya perpindahan pusat
kerajaan ke timur.
Dalam hubungan ini para sarjana cenderung menghubungkan berita.
perpindahan kerajaan Holing
ke timur sekitar tahun 740 Masehi. Kemudian diartikan bahwa raja dari dinasti
sanjaya menyingkir ke timur karena terdesak oleh dinasti Sailendra. Daerah yang
dimaksud adalah sekitar Malang. Candi Badut dibangun pada abad VIII M,
merupakan peninggalan dari masa
pemerintahan kerajaan Kanjuruhan yang berpusat di Dinoyo (barat laut
Malang).
Candi tersebut berjajar
arah utara selatan dan menghadap ke timur. Candi perwara yang di tengah berisi
arca Nandi, di selatan terdapat lingga yoni, sedangkan di utara tidak
diketahui. Susunan yang terdiri dari tiga candi yang lebih kecil dan berhadapan membuktikan bahwa Candi Badut
merupakan salah satu candi yang tertua di Jawa Timur.