Minggu, 20 April 2014

Realitas Pendidikan

Realitas Pendidikan

Ketika berangkat ke kampus pagi tadi ada pemandangan menarik dari salah satu sekolah Taman Kanan-Kanak yang lagi mempersiapkan karnaval dalam rangka memperingati hari Kartini. Saya melihat beberapa anak-anak menggunakan pakaian adat, kelihatan menggemaskan. Tetapi yang menjadi perhatian saya adalah pakaian anak-anak yang menggambarkan profesi-profesi… ada anak berpakaian ala dokter, ada yang berpakaian ala tentara, ada yang berpakaian polisi, ada pilot, ada yang mirip guru, ada yang menngunakan seragam pemkot…, anehnya saya tidak melihat seorangpun yang menggunakan pakaian petani atau nelayan (umpama membawa berbagai hasil panen, atau membawa ikan-ikan).

Nah, disinilah mungkin berawal…., bahwa ketika Indonesia yang kaya akan potensi pertanian, kaya akan potensi kelautan, kaya akan potensi hutan, kaya akan potensi perikanan…, tetapi tidak mendapatkan perhatian……., sehingga yang terjadi bahwa potensi itu tidak memberikan nilai lebih kepada penduduk di negeri ini. 

Memang dalam dunia pendidikan secara umum di negeri ini, telah mengarahkan kepada siswa untuk menjadi pegawai, karyawan dan sejenisnya. Di Kelas-kelas sepertinya kurang memberikan pencerahan kepada siswa bahwa Indonesia mempunyai potensi alam yang luar biasa yang perlu mendapatkan perhatian para generasi penerus untuk dapat melestarikan dan mengembangkannya.
Sejak TK sudah ditanamkan bahwa sepertinya profesi yang bagus adalah profesi seperti disebutkan di atas (polisi, tentara, guru, pilot, pns)…., yang lain dianggap sebagai pekerjaan yang tidak penting….; Sejak TK secara tidak sadar… lembaga pendidikan kurang memberikan perhatian akan potensi yang ada disekitar kita untuk bisa dikembangkan dalam rangka memberika kemakmuran bersama.

Jadi memang tidak salah….ketika mayoritas lulusan lembaga pendidikan berpikirnya adalah menjadi pegawai….., karena memang pendidik belum bisa memberikan wawasan yang luas akan potensi Indonesia…., belum banyak memberikan wawasan bagaimana peluang-peluang mengembangkan potensi alam Indonesia khususnya di bidang pertanian, kelautan, perhutanan, peternakan, perikanan.

Di sekolah sepertinya kurang ada suasana yang dapat menimbulkan pikiran-pikiran kreatif untuk berkarya, untuk usaha, untuk menciptakan pekerjaan, untuk melihat dan mengembangkan potensi daerah. Gurunya, dosennya juga mayoritas tidak mempunyai pengalaman-pengalaman itu. Sehingga dalam pembelajarannya di kelas, sangat jarang memberikan rangsangan pada anak didik untuk pikiran-pikiran berkaitan dengan pengembangan potensi daerah. Sehingga tidak heran kalo’ kemudian para lulusan selalu mengandalkan menjadi Pegawai, setiap hari mengirim amplop lamaran kerja, pergi kesana kemari untuk mencari pekerjaan, dan diliputi kegalauan setelah lulus.

Masyarakat kita lebih senang memadati kota-kota besar dan berebut pekerjaan di berbagai industri…. Tidak banyak masyarakat kita khususnya generasi mudanya yang berkeinginan untuk mengoptimalkan lahan-lahan subur atau lahan-lahan yang ada disekeliling kita. 

Pendidikan terasa semakin jauh dengan realitas, apa yang menjadi potensi negeri ini, apa yang seharusnya menjadi fokus perhatian, apa yang seharusnya menjadi materi pelajaran, apa yang seharusnya menjadi materi cerita untuk anak didik, apa yang seharusnya menjadi isi dari bahan untuk memotivasi siswa, apa yang seharusnya dikembangkan dan seterusnya.

Pendidikan untuk mencerahkan, pendidikan untuk menyadarkan, pendidikan untuk memandirikan, pendidikan untuk menghilangkan kegalauan, pendidikan untuk memakmurkan, pendidikan untuk menyadarkan akan pengabdian kepada Yang Maha Pencipta, pendidikan untuk menselaraskan kehidupan dengan kehendak Pencipta.

Pendidikan akan mengantarkan seseorang dari sisi gelap ke sisi terang.
(pendidikan bukan sekolahan lho..)
Habis gelap terbitlah terang….,
terang terus menyinari, mencerahkan dan memakmurkan seluruh isi alam semesta.

Wallahu a’alam
(Agus Mulyono, Malang 21 April 2014)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Candi Badut Warisan Tertua Jawa Timur

Candi Badut Warisan Tertua Jawa Timur   Oleh : Muhammad Faizal Biologi 12620074 085731144277 Muhammad.faizal.200@gma...